Pages

Unsur-unsur Berita

 Menuliskan Kembali Berita
yang Dibacakan ke dalam
Beberapa Kalimat
Tertarikkah kamu mendengar berita tentang
“Anjing menggigit orang”? Lebih tertarik mana
dengan “Orang menggigit anjing”? Tentu lebih
tertarik mendengar berita tentang orang meng-
gigit anjing daripada anjing menggigit orang.
Mengapa? Karena  berita tentang orang meng-
gigit anjing itu tidak lazim terjadi. Ketidaklaziman
itulah yang menjadikan berita menarik banyak
orang. Nah, peristiwa yang tidak lazim terjadi dan
menarik minat banyak orang untuk mengetahui
itu, disebut berita.

Unsur-unsur Berita
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
berita adalah cerita atau keterangan mengenai
kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita juga
berarti laporan. Ada juga yang mengatakan, be-
rita adalah informasi baru yang disajikan dalam
pembacaan dan penulisan yang jelas, aktual, dan
menarik. Bila pembacaan dan penulisan, serta
redaksi berfungsi baik, pembaca dan pendengar
akan memperoleh informasi yang aktual.
Berita dapat disampaikan secara lisan se-
perti dari teman, radio, dan televisi. Berita dalam
bentuk tulisan dapat disampaikan melalui surat
kabar, majalah, atau sarana tulisan yang lain.
Unsur-unsur pokok dalam berita dapat diru-
muskan:
5W adalah what, who, why, when, dan where,
1H adalah how.
1.
What (apa)
: Apa yang terjadi?
2.
Who (siapa)
: Siapa yang terlibat
dalam peristiwa itu?
3.
Why (mengapa)
: Mengapa hal itu bisa
terjadi?
4.
When (kapan)
: Bilamana atau kapan
peristiwa itu terjadi?
5.
Where (di mana)
: Di mana peristiwa itu
terjadi?
6.
How (bagaimana) : Bagaimana peristiwa
itu bisa terjadi?


Teks Berita
Dengarkanlah teks berita yang dibacakan
guru atau kalian berikut ini dengan saksama!
5W + 1H
MENDENGARKAN
Parkour, Seni Melarikan diri
Kamis (8/11) sore, di antara kerumuman
orang yang olahraga di Stadion Gelora
Bung Karno, Jakarta, tampak aktivitas empat
orang yang berbeda. Mereka mempraktik-
kan gerakan loncat menggunakan sebuah
meja.
Terkadang mereka juga melompati pagar
stadion. Terkesan main-main, tetapi mereka
serius dan mengulangi gerakan-gerakan itu.
Untuk meloncati pagar kira-kira 2,5 meter,
mereka hanya menggunakan dua kali
panjatan.
Ternyata mereka tidak sekadar iseng. “Ini
gerakan parkour. Kami, para pemain par-
kour, disebut traceur,” kata Aditya Tirto (22)
yang bekerja di Restoran Ajisen Ramen.
Parkour?? Belum pernah dengar, kan?
Wah, jadi loncat-loncat itu adalah cabang
olahraga ya?
Katanya, lari-lari dan loncat-loncat kayak
ninja ini sempat fenomenal di Paris,
Perancis. “Parkour itu seni bergerak, seni
meloloskan diri,” kata Muhamad Fadli (26),
editor Otostereo, yang bersama Aditya Tirto
menjadi moderator forum web Parkour In-
donesia di www.parkourindonesia.web.id.
Sore itu, bersama Agung Yuda Raharja
(22), mahasiswa S-2 Binus dan Prabowo Sri
Hayuningrat, mahasiswa Komunikasi Massa
UI yang juga freelance video editor, mereka
menggelar latihan rutin tiap Kamis di depan
Pintu VII Stadion Gelora Bung Karno.
Mereka ternyata baru kenal beberapa
bulan lalu di internet, tepatnya di Forum
Parkour Indonesia. “Kami semua sebelum-
nya belum kenal, dari internet itulah kami
saling mengenal,” kata Fadli.
Biasanya mereka melihat video gerakan
tertentu, kemudian dipraktikkan di rumah.
Bosan mempraktikkan teori di rumah,
mereka sepakat bertemu untuk latihan tiap
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
35
Kamis di Pintu VII Stadion Gelora Bung Karno
serta tiap Sabtu dan Minggu di Taman Ria,
Senayan.
“Kami rata-rata tahu tentang parkour itu
setelah nonton film Yamakasi dan Banlieue
13, “ kata Aditya. Yamakasi merupakan nama
klub parkour yang didirikan mantan anggota
Yamakasi yang juga pendiri parkour, David
Belle.
Yamakasi bukan berasal dari bahasa
Jepang, melainkan bahasa lokal yang digu-
nakan di Kongo. Yamakasi berarti spirit yang
kuat.
......................................
Kompas Muda, 16 November 2007
dengan menarik? Jelaskan!
d. Apakah berita itu menyangkut kehi-
dupan masyarakat umum? Jelaskan!
e. Apakah berita itu memengaruhi ke-
hidupanmu? Jelaskan
Share this article :
+
1 Komentar untuk " Unsur-unsur Berita "

Powered by Blogger.

Komentar

Paling Dilihat