Hampir tak ada Negara yang rela ketinggalan mengikuti olimpiade,
acara empat tahun sekali itu merupakan salah satu acara promosi Negara masing –
masing.dan tentu saja acara ini juga sangat bergengsi karena acara ini diliput
oleh semua media massa semua Negara peserta. Wajarlah kalau tiap Negara
mengirimkan atlit terbaiknya, dengan harapan mereka bisa mendapatkan emas.
Begitulah sambutan GUS DUR saat melepas tim Indonesia ke Olimpiade Syidney yang
baru lalu..
Gus dur lalu
bercerita tentang peristiwa yang pernah
terjadi di suriah. Pada waaktu olimpiade beberapa tahun yang lalu,tuturnya,
kebetulan pelari asal suriah merebut mendali Emas. Sang pelari mampu memecahkan
rekor kecepatan dari pemenang sebelumnya selisih waktunya pun terpaut jauh.
Maka mereka langsung di kerubuti wartawan, karena punya nilai
berita yang sangat tinggi.
“apa sih rahasia
kemenangan anda?” Tanya wartawan. “mudah saja,” jawab si pelari suriah dengan
enteng, “tiap kali bersiap – siap mau setart saya membayangkan ada serdadu
Israel dibelakang ssaya yang mau menembak saya”.
Cerita lainnya
dari GUS DUR tentang keadaan di RUSIA. Tidak lama setelah bubarnya Uni Soviet.
Sosialisme hancur dan para birokrat tidak punjya pengalaman mengelola sistem
ekonomi pasar bebas, dimasa sosialisme memang rakyat dering antre untuk
mendapatkan macam – macam kebutuhan pokok, tapi manajemen rapi sehingga semua
orang mendapatkan jatah. Sekarang masyarakat tetap harus antre tapi karena
manajemennya sangat jelek, antrean umumnya
sangat panjang dan banyak orang tidak kebagian jatah.
Begitulah seorang
aktivis sosial berkeliling kota Moskow untuk mengamati bagaimana sistem baru
itu bekerja. Disebuah antian ROTI, setelah melihat banyaknjya orang yang tidak
kebagian. Aktivis itu menuliskan di buku catatannya “ROTI HABIS”.
Lalu dia pergi ke
antrean bahan bakar. Lebih banyak lagi orang yang tak kebagian dan dia mencatat
“Bahan Bakar Habis” kemudian ia menuju ke antrean sabun. Wah pemerintah
kapitalis baru ini betul – betul brengsek, banyak sekali masyarakat yang tidak
mendapat jatah sabun. Dia menulis besar – besar
“SS\ABUN HABIS”.
Tanpa diasadari
dia di ikuti oleh intel KGB. Ketika dia akan meninggalkan antrean sabun itu, si
intel menegur “ hay bung dari tadi u sibuk mencatat – catat terus apasih yang
kamu catat/”.
Sang aktivis menceritakan bahwa ia sedang melakukan penelitian
tentang kemampuan pemerintah dalam mendistribusikan barang untuk rakyat.
“untung kamu ya,
sekarang sudah zaman reformasi” ujar sang intel, kalau dulu kamu sudah di
tembak.
Sambil melangkah pergi aktivis itu mencatat “PELURU JUGA HABIS”.
0 Komentar untuk " (GUS DUR) OLIM PIADE "cerita tentang peristiwa yang pernah terjadi di suriah. Pada waaktu olimpiade" "