Pages

MACAM DAN PENGERTIAN VIRUS

MACAM DAN PENGERTIAN VIRUS

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV) - (wikipedia.org)

Anda perlu mengetahui berbagai penyakit yang disebabkan oleh VIRUS.



1. Cacar



Gejala-gejala tubuh yang terkena virus yang mengakibatkan cacar atau poks akan mengalami demam. Kemudian, timbul gelembung-gelembung bernanah di permukaan kulit wajah, tangan, kaki, bahkan di sekujur tubuh.
  1. Campak


Gejala-gejalan tubuh yang terjangkit virus campak mengalami batuk, pilek, demam. Setelah menderita demam, timbul bercak merah pada kulit.

  1. Demam berdarah


Virus penyakit yang mengakibatkan demam berdarah adalah salah satu dari empat serotipe virus yang berbeda antigen yang termasuk kelompok Flavivirus. Serotipenya, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus ini di antaranya mengalami demam secara tiba-tiba disertai sakit kepala yang hebat, sendi dan otot terasa sakit sekali, terasa nyeri di belakang mata, muntah-muntah, serta denyut nadi melemah.

  1. Influenza (saluran pernapasan)


Gejala-gejala tubuh yang terserang virus penyakit influenza ditandai dengan demam, menggigil, sakit kepala, dan mual-mual.
  1. Hepatitis (hati)


Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus penyakit hepatitis mudah lelah, nafsu makan berkurang, mual, muntah, lemas, stamina menurun, dan sering mengantuk. Sedangkan, untuk penderita hepatitis akut ditandai dengan nyeri ulu hati, dan demam.

Selain itu, gejala-gejala terjangkit virus penyakit hepatitis pun dapat dilihat secara fisik seperti urin berwarna gelap, feses berwarna putih, kuku, kulit, dan bagian putih mata berwarna kuning, perut bagian atas membesar, dan berat badan semakin menurun.

Adapun jenis-jenis virus hepatitis di antaranya:
      • virus hepatitis A atau VHA,
      • virus hepatitis B atau VHB,
      • virus hepatitis C atau VHC,
      • virus hepatitis D atau VHD,
      • virus hepatitis E atau VHE,
      • virus hepatitis F atau VHF,
      • virus hepatitis G atau VHG.
  1. Konjuctivis (radang pada mata)

Gejala-gejala mata yang terjangkit virus ini merasa gatal, kelopak mata terasa bengkak, sering mengeluarkan kotoran mata, mata merah dan berair.
  1. Polio (syaraf)


Virus polio terdiri atas tiga strain, yaitu strain 1 (brunhilde), strain 2 (lanzig), dan strain 3 (leon).

Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio ringan: suhu badan panas (tapi suhunya tidak terlalu tinggi), seluruh tubuh terasa nyeri, muntah-muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan mata panas.

Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio akut akan mengalami suhu badan yang sangat tinggi, sakit kepala yang hebat sekali, pundak terasa kaku, otot terasa nyeri tak terkirakan, dan sensitifitas kulit berkurang.

  1. Gondong


Virus penyakit gondong menyebabkan penyakit gondong. Virus ini ditularkan melalui udara. Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus gondong akan mengalami demam.

Selain itu, saat menelan, mengeluarkan air liur, atau membuka mulut, penderita akan merasa sakit, telinga mendengung, pembengkakan di daerah pipi, tidak enak badan serta sakit kepala.


9.      Herpes



  
Herpes’ oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.
Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS), Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain ‘shingles’ adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.
Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah sama, Hanya terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.
10. 
Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis)

Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.
Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi di negara Thailan dan Indonesia (Asia Tenggara).
Penularan Penyakit KakiGajah
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut.

Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.
Tanda dan Gejala Penyakit  KakiGajah
Seseorang yang terinfeksi penyakit kaki gajah umumnya terjadi pada usia kanak-kanak, dimana dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) mulai dirasakan perkembangannya.


Bagaimana virus penyakit masuk/menular ke dalam tubuh manusia?
Virus penyakit dapat masuk ke dalam tubuh manusia/menular dengan beragam cara, di antaranya melalui:
  1. makanan
  2. udara
  3. pakaian
  4. minuman
  5. transfusi darah
  6. air
  7. kontak tangan
  8. mulut
  9. tenggorokan
  10. air susu
  11. air liur
  12. Barang-barang yang digunakan
  13. Tempat tinggal


Penyakit HIV AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus yang dikenali sebagai HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan kegagalan sistem imun tubuh.
Penyakit HIV AIDS melumpuhkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit (sistem imun tubuh). Ini karena kuman HIV telah memusnahkan sel T CD4+ yang bertanggungjawab melawan penyakit yang disebabkan oleh kuman bakteria, virus dan lain-lain.
Penyakit HIV bukan penyakit yang langsung menimbulkan reaksi sakit pada seseorang. Akan tetapi penyakit HIV ini akan terasa jika sudah lama menderita akan tetapi tidak segera ditangani.


Penyakit HIV AIDS dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi virus. Hubungan jarum suntik atau dengan melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi dengan orang yang terinfeksi juga dapat menjadi resiko penyakit HIV, termasuk seorang bayi bisa mendapatkan penyakit HIV dari ibu yang terinfeksi.

Share this article :
+
0 Komentar untuk " MACAM DAN PENGERTIAN VIRUS "

Powered by Blogger.

Komentar

Paling Dilihat