Penyebab infeksi malaria ialah plasmodium, yang selain
menginfeksi malaria juga menginfeksi binatang seperti golongan burung, reptile
dan mamalia. Termasuk genus Plasmodium dari family plasmodidae. Plasmodium ini
pada manusia menginfeksi eritrosit (sel darah merah) dan mengalami pembiakan
aseksual dijaringan hati dan eritrosit. Pembiakan seksual terjadi pada tubuh
nyamuk yaitu Anopheles betina. Nyamuk ini biasanya akan menggigit mulai pukul
18.00 sampai pukul 06.00.
Klasifikasi Ilmiah Plasmodium
Klasifikasi Ilmiah Plasmodium
Kingdom : Haemosporodia
Divisio : Nematoda
Subdivisio : Laveran
Kelas : Spotozoa
Ordo : Haemosporidia
Genus : Plasmodium
Species : P. falcifarum, P. ovale, P. malariae, P.
vivax, dll
Klasifikasi Ilmiah Nyamuk Anopheles
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Superfamili : Culicoidea
Famili : Culicidae
Subfamili : Anophelinae
Genus : Anopheles
(Wikipedia, 2010)
Malaria ditransmisikan ke manusia oleh nyamuk anopheles
betina dan ada sekitar 430 spesies Anopheles dan 3500 spesies nyamuk. Anopheles
gambiae merupakan vector yang paling signifikan di Afrika. Siklus hidup
Anopheles umumnya sama dengan nyamuk yang lain yaitu dari telur – larva – pupa
– nyamuk (Cross, 2004).
Hospes definitif dan vektor dari parasit yang disebabkan
oleh plasmodium adalah nyamuk Anopheles betina. Perkembangbiakan aseksual dan
gametogenesis terjadi di hospes perantara yaitu manusia. Dari semua jenis
Plasmodium memiliki siklus hidup yang sama. Infeksi sporozoit berasal dari
nyamuk Anopheles betina yang akan ditransmisikan ketika nyamuk menggigit
manusia. Sporozoit akan bermigrasi melewati pembuluh darah meuju ke hati
kemudian menginfeksi hati dan memulai perkembangbiakan aseksual. Di hati,
schizonts akan terbentuk dan di dalamnya terdiri dari banyak merozoit. Setelah
terjadi pematangan schizont yang mengandung merozoit, maka schizont akan pecah
dan merozoit akan menuju aliran darah. Dan di dalam aliran darah merozoit akan
menginfeksi sel darah merah (siklus eritrositer). Di dalam darah sebagian
parasit akan membentuk gamet jantan dan gamet betina, bila nyamuk menghisap
darah manusia yang sakit akan terjadi siklus seksual dalam tubuh nyamuk. Setelah
terjadi perkawinan akan tebentuk zygote dan menjadi lebih bergerak menjadi
ookinet yang menembus dinding nyamuk dan akhirnya menjadi bentuk oocyst yang
akan menjjadi masak dan mengeluarkan sporozoit yang akan bermigrasi ke kelenjar
ludah nyamukk dan siap menginfeksi manusia (Wilson, 2001).
0 Komentar untuk " penyebab infeksi malaria (Etiologi ) "