Banyaknya pemberitaan media massa mengenai
peristiwa-peristiwa bobroknya negeri ini jangan sampai dijadikan pembunuhan
karakter bangsa. Jangan sampai negeri ini dipenuhi warga negara yang semakin
pesimistis terhadap bangsanya sendiri setelah melihat berbagai keburukan orang
lain yang mencerminkan sisi negatif bangsa ini. Right or wrong is my country
harus tetap terpatri di jiwa kita.
Apapun yang terjadi, Indonesia tetap Negara kita.
Kesalahan-kesalahan yang timbul adalah dari oknum warga Negara yang belum
sadar. Belum terbuka hati nuraninya untuk berbuat baik. Belum mengerti apa arti
persaudaraan antar umat manusia. Hal yang sangat kontras terjadi di bangsa
tercinta ini adalah korupsi. Entah mengapa hati manusia-manusia koruptor itu
seakan menghilang manakala berhadapan dengan uang. Seolah acuh terhadap keadaan
rakyat miskin yang masih ada di mana-mana.
Berbagai sisi negatif bangsa ini sudah seharusnya dijadikan sebagai
pemicu semangat. Semangat bahwa bangsa ini masih sangat membutuhkan sosok yang
jujur dan adil dalam membangun bangsa ini. Semangat bahwa Negara ini masih
menanti profil warga Negara yang benar-benar mampu mengangkat martabat bangsa.
Dengan semangat yang tinggi orang mampu menembus segala
rintangan. Tak pernah gentar terhadap mafia hukum, tidak pernah kompromi dengan
segala motif penyuapan, dan tak akan takut terhadap beribu-beribu intervensi
dan ancaman yang selalu menghadang. Kebenaran pasti akan selalu menang.
Walaupun kalah di dunia, di akhirat pasti menang. Toh hidup di dunia ibarat
mampir minum. Akan ada kehidupan yang abadi setelah mati.
Rasa bangga terhadap bangsa ini tidak cukup. Kita harus
segera melakukan real action. Nasionalisme yang timbul dari prestasi
orang lain, dan hanya bangga atau sekedar mendukung belaka tak akan memberi
perubahan lebih kepada bangsa ini. Bangga lah terhadap apa yang kita perbuat
kepada bangsa ini dengan prestasi kita sendiri. Indonesia tak butuh orang-orang
yang bangga tapi statis. Tapi butuh orang dinamis yang didasari rasa bangga
terhadap bangsanya..
Semangat untuk bersama-sama membangun bangsa ini jangan
sampai luntur atau bahkan pupus hanya kerena mendengar atau melihat kebobrokan
hukum, politik, dan sosial karena ulah orang lain. Semua itu bisa dijadikan
alat pemacu semangat dan instrument pembangkit motivasi untuk berbuat lebih
kepada tanah air kita. tanah air yang telah membesarkan dan mengasah diri kita.
Laut yang tenang tak akan pernah menghasilkan pelaut yang
tangguh. Jalan yang mulus tak akan mampu menghasilkan pengemudi yang hebat.
Begitu juga bangsa yang tiada masalah tak akan bisa mencetak rakyat yang kuat.
Karena itu jadilah rakyat yang handal dan tahan uji dalam menghadapi
masalah-masalah yang selalu menimpa negeri tercinta ini.
0 Komentar untuk " PEMICU SEMANGAT NASIONALISME "